Kick Andy merupakan salah satu acara paling inspiratif yang
disuguhkan oleh TV kita, di tengah-tengah kuasa acara-acara yang hanya
menyajikan hiburan belaka yang tak bersifat mendidik, bahkan justru
mejerumuskan. Kemasan yang ‘cair’ dengan ditambah joke-joke menggelikan dari host-nya,
Andy F. Noya, membuat acara ini, walau bersifat mendidik dan
menginspirasi, tetap tetap bernilai hiburan. Sehingga, tak ada kejenuhan
untuk menontonnya secara rutin. Sejak awal tayang di Metro TV pada 1
Maret 2006, acara ini telah banyak menginspirasi manusia Indonesia untuk
bangkit, bergerak dan maju dalam kehidupannya, walau di tengah
keterpurukan (baik secara ekonomi, sosial, fisik atau apapun). Bahkan,
acar ini telah memiliki “Kick Andy Foundation” yang berorientasi untuk
melakukan upaya konkrit untuk membantu mereka yang hanyut dalam
keterpurukan namun memiliki kesadaran untuk bangkit, berkarya dan
berprestasi. Berikut ini, Mizan.com tampilkan 5 penonton Kick Andy yang paling terinspirasi.
Harry asal Pare-pare-Sulawesi Selatan. Setelah
menonton Kick Andy episode “Suster Apung”, Harry terinspirasi dan
termotifasi untuk membantu para petani tambak udang di daerahnya
(Pare-pare, Sulawesi Selatan) yang sejak dulu bertani dengan metode
tradisional. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang didapat dari tempat
kerjanya (sebuah perusahaan pembibitan udang), Harry mengajari petani
tambak untuk beternak udang secara lebih baik. Sehingga, jika dulu
petani tambah di daerahnya hanya memperoleh Rp. 300 ribu, berkat jasa
Harry mereka kini mendapat Rp. 15 juta per sekali panen. “Mereka sampai bingung mau diapakan uang sebanyak itu,” kata Harry saat diundang di HUT ke-2 Kick Andy.
Guru yang batal bunuh diri. Seorang
guru mengaku batal bunuh diri setelah menonton Kick Andy. Ia
terinspirasi dari Kick Andy tetang pentingnya keberadaan dan pengaruhnya
bagi masyarakat sekitarnya, sehingga suatu perbuatan konyol jika ia bunuh diri.
Seorang cacat yang putus asa menjadi berbalik bersyukur. Terdapat
seorang yang tidak sempurna secara fisik yang keadaan fisiknya itu
hingga membuatnya berputus asa. Namun, setelah nonton Kick Andy, ia
mengaku berbalik jadi bersyukur atas keadaan fisiknya. Sebab, dari
tayangan Kick Andy, ia jadi sadar bahwa banyak orang lain yang lebih
menderita darinya yang justru sangat bersemangat dalam menjalani
hidupnya dan menorehkan karya dan prestasi yang bahkan melebihi mereka
yang normal secara fisik.
Menjadi harmonis dengan orang tua. Seorang
anak mengaku hubungan dengan orang tuanya yang sempat tak harmonis
menjadi harmonis dan penuh kehangatan kembali setelah ia nonton Kick
Andy episode “Kiyati”. Kiyati adalah seorang anak asal Salatiga, Jawa
Tengah, yang dipungut oleh keluarga Jerman ketika masih berusia empat
bulan. Setelah dewasa, Kiyati kembali ke Indonesia untuk mencari ibu kandungnya. Di Kick Andy, anak dan ibu itu dipertemukan.
Bersemangat dalam belajar.
Seorang anak yang awalnya malas mengaku menjadi semangat belajar
setelah menonton Kick Andy. Mungkin, ia terinspirasi dari orang-orang
besar yang sukses dan berprestasi di Indonesia dan berkeinginan untuk
menjadi seperti mereka, sehingga ia menjadi bersemangat dalam belajar.
(HJH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar