Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
memberi Penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (APP-Kemendikbud) kepada Kick Andy. Kategori Acara Media Elektronik Edukasi Terbaik semakin melecut Andy F Noya berkomitmen terus mencerdaskan bangsa.
"Penghargaan ini semakin membuat tim Kick Andy kian bersemangat
karena apa yang menjadi tujuan dibuatnya program Kick Andy, yakni
mengedukasi masyarakat penonton, mendapat pengakuan," kata pengasuh dan
pendiri Program Kick Andy Metro TV, Andy F Noya di sela sela acara pemberian APP-Kemendikbud oleh Mendikbud M Nuh di Jakarta, Senin (12/12).
Penghargaan dari kemendikbud ini, kata Andy, juga menambah keyakinan tim Kick Andy bahwa masalah pendidikan merupakan faktor yang penting untuk diangkat sebagai topik utama. "Untuk masa akan datang, Kick Andy
tetap berkomitmen untuk turut berkontribusi mendukung upaya
mencerdaskan bangsa melalui program televisi maupun kegiatan-kegiatan di
belakang layar yang selama ini dijalankan melalui Kick Andy Foundation," pungkas mantan Pemimpin Redaksu Harian Media Indonesia tersebut.
Selain Kick Andy, peraih media elektronik edukasi lainnya untuk
kategori rangking pertama di raih Trans TV, si Bolang dan Trans 7,
serta B Channel.
Staf Ahli Mendikbud Bidang Media Sukemi, sebelumnya menjelaskan kriteria
tayangan televisi yang bersifat edukatif adalah mampu memberikan
kontribusi bagi dunia pendidikan melalui acara yang bersifat mendidik,
dan memberikan pelajaran pendidikan karakter melalui isi kandungan yang
bersifat olah pikir, olah hati, olahraga, dan olahkarsa.
APP Kemendikbud ditujukan bagi tayangan televisi yang edukatif, individu
atau inovator pendidikan yang memiliki kepedulian terhadap dunia
pendidikan, perusahaan,kabupaten atau kota serta yayasan dan kelompok
masyarakat.
Untuk kategori individual dan inovator pendidikan diraih ibu Siti
Fauzanah dari Temanggung Jawa Tengah membangun Puskesmas Matematika dan
pernah tampil di Kick Andy, Dian Inggrawati gadis tunarungu aktivis
pengajar tunarungu yang pernah meraih juara dunia tuna rungu di Praha
2011, John Ndolu dari Rotendao, NTT aktivis sosial dan budayawan lokal,
Ibu Karli pendiri sekolah difabel di Surabaya.
Adapun kategori perusahaan BUMN atau swasta nasional diraih PT Garuda
Indonesia, Indofood, Semen Gresik, CIMB Niaga, PT Timah, Perusahaan Gas
Negara, dan Exxon Mobile.
Untuk kategori kabupaten atau kota diraih Kabupaten Banyumas,Jawa
Tengah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kabupaten Gorontalo,
serta Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar