Kamis, 03 Mei 2012

Kick Andy Raih Penghargaan Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberi Penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (APP-Kemendikbud) kepada Kick Andy. Kategori Acara Media Elektronik Edukasi Terbaik semakin melecut Andy F Noya berkomitmen terus mencerdaskan bangsa.

"Penghargaan ini semakin membuat tim Kick Andy kian bersemangat karena apa yang menjadi tujuan dibuatnya program Kick Andy, yakni mengedukasi masyarakat penonton, mendapat pengakuan," kata pengasuh dan pendiri Program Kick Andy Metro TV, Andy F Noya di sela sela acara pemberian APP-Kemendikbud oleh Mendikbud M Nuh di Jakarta, Senin (12/12).

Penghargaan dari kemendikbud ini, kata Andy, juga menambah keyakinan tim Kick Andy bahwa masalah pendidikan merupakan faktor yang penting untuk diangkat sebagai topik utama. "Untuk masa akan datang, Kick Andy tetap berkomitmen untuk turut berkontribusi mendukung upaya mencerdaskan bangsa melalui program televisi maupun kegiatan-kegiatan di belakang layar yang selama ini dijalankan melalui Kick Andy Foundation," pungkas mantan Pemimpin Redaksu Harian Media Indonesia tersebut.

Selain Kick Andy, peraih media elektronik edukasi lainnya untuk kategori rangking pertama di raih Trans TV, si Bolang dan Trans 7, serta B Channel.

Staf Ahli Mendikbud Bidang Media Sukemi, sebelumnya menjelaskan kriteria tayangan televisi yang bersifat edukatif adalah mampu memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan melalui acara yang bersifat mendidik, dan memberikan pelajaran pendidikan karakter melalui isi kandungan yang bersifat olah pikir, olah hati, olahraga, dan olahkarsa.

APP Kemendikbud ditujukan bagi tayangan televisi yang edukatif, individu atau inovator pendidikan yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan, perusahaan,kabupaten atau kota serta yayasan dan kelompok masyarakat.

Untuk kategori individual dan inovator pendidikan diraih ibu Siti Fauzanah dari Temanggung Jawa Tengah membangun Puskesmas Matematika dan pernah tampil di Kick Andy, Dian Inggrawati gadis tunarungu aktivis pengajar tunarungu yang pernah meraih juara dunia tuna rungu di Praha 2011, John Ndolu dari Rotendao, NTT aktivis sosial dan budayawan lokal, Ibu Karli pendiri sekolah difabel di Surabaya.

Adapun kategori perusahaan BUMN atau swasta nasional diraih PT Garuda Indonesia, Indofood, Semen Gresik, CIMB Niaga, PT Timah, Perusahaan Gas Negara, dan Exxon Mobile.

Untuk kategori kabupaten atau kota diraih Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Kabupaten Gorontalo, serta Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar