Edisi Kick Andy kali ini benar-benar eksklusif,
wawancara dengan Antasari Azhar mantan ketua KPK yang telah 2 tahun di
Lapas dengan ancaman hukuman mati. Wawancara yang langsung dilakukan
di Lapas Tangerang Banten, tempat Antasari mendekam sebagai terpidana
kasus pembunuhan Nasaruddin Zulkarnain karena cinta segitiga dengan
Rani seorang caddy golf. Kasus ini sangat menarik perhatian publik,
sebagian tak percaya dan menganggap kasus tersebut adalah konspirasi
untuk menjebloskan Antasari yang sepak terjangnya sangat dahsyat dalam
memberantas korupsi. Antasari telah dua kali muncul di kick andy,
sebelumnya saat masih menjabat sebagai ketua KPK. Salut juga dengan
keberanian tim Kick andy menghadir
Diawal wawancara, Andy F. Noya menanyakan kembali benar tidak pak
Antasari punya hubungan spesial dengan Rani? dan bagaimana tanggapan
keluarga dengan tuduhan tersebut. Antasari menegaskan kembali bahwa dia
tidak punya hubungan special dengan Rani, Dia berani bersumpah bahkan
dengan sumpah pocong sekalipun. Soal keluarga, Antasari sangat
bersyukur karena anak dan istrinya tetap percaya bahwa itu hanya
skenario, tentu karena Antasari sebelum kejadian tak pernah kehilangan
kepercayaan dari keluarganya.Tentaang perasaan didzalimi, Antasari
menegaskan bahwa dia tidak saja merasa didzalimi, tapi memang telah
didzalimi dengan kasus ini.
Dalam catatan Andy F. Noya, terdapat beberapa dosa (bahasanya Andy F.
Noya) yang membuat gerah beberapa pihak dan boleh jadi menyebabkan
Antasari di jebloskan ke penjara, yaitu :
1. Penanganan Kasus Korupsi di BI, Dalam kasus ini Aulia Pohan besan
SBY menjadi tersangka dan sempat di tahan. menurut catatan Andy,
penandatangan penahanan Aulia pohan di tanda tangani langsung oleh
Antasari Ashar, hal yang tidak biasa, karena dalam kasus yang lain di
tandatangani oleh staff. Konon penahanan Aulia pohan membuat SBY marah
besar.
2. Penanganan kasus suap jaksa Urip tri gunawan oleh Artalita Suryani
sehubungan dengan kasus BLBI. Antasari dianggap tidak punya solidaritas
sebagai jaksa, Hendarman supanji konon marah besar dengan
terbongkarnya kasus ini.
3.Penanganan kasus Upah Pungut yang menyebabkan beberapa perwira tinggi kehilangan lahan.
4. Penyadapan anggota KPK yang coba bermain mata dengan koruptor, kasus
ini ada hubungannya dengan kasus Anggodo yang juga menghebohkan.
Namun menurutnya, justru yang di proses bukan yang ada dalam rekaman
Antasari.
4. Penanganan kasus korupsi pengadaan perangkat IT di KPU, Pengadaan IT
di KPU membutuhkan biaya yang besar dengan maksud mempercepat proses
perhitungan suara, faktanya perhitungan suara dilakukan secara
manual.kasus ini menarik perhatian KPK namun tidak berlanjut karena
Antasari telah di jebloskan ke penjara.
Ketika bung Andy menanyakan tentang pembunuhan Nasruddin, Antasari
menjelaskan bahwa terdapat kejanggalan dalam pengungkapan kasus, bukti -
bukti forensik diabaikan, misalnya baju korban tidak di temukan, luka
sudah tidak di kenali saat di otopsi dan senjata yang katanya di pakai
membunuh justu macet saat di tampilkan di persidangan. Soal SMS
Antasari ke Nasruddin yang di jadikan bukti, juga tak pernah di
munculkan di persidangan, katanya hp tersebut telah rusak. Soal rekaman
CCTV di rumah williardi Wizard yang memberatkannya, Antasari minta
rekaman secara keseluruhan di tampilkan agar lebih jelas apa yang
sebenarnya mereka bicarakan. Semua Alibi Antasari akan di ajukan dalam
PK ke Mahkamah agung. Ditanya apakah dia siap jika PK yang di ajukan
ditolak? Antasari menjawab bahwa dia menyerahkan sepenuhnya kepada
Allah SWT kondisi terburuk pun yang mungkin di hadapinya.Tentang
pengajuan grasi, antasari belum mempertimbangkannya, menurutnya grasi
adalah permohonan ampun atas kesalahan yang dilakukan.
Antasari terlihat begitu ikhlas menjalani hari- harinya di lapas, dia
mengatakan bahwa lebih baik hina secara hukum formal tapi mulia di mata
Allah dan dihati publik dari pada sebaliknya.Menurutnya, penjara
adalah bagian dari skenario Tuhan untuknya dan pasti ada hikmah
dibaliknya, banyak tokoh besar mengalaminya termasuk nabi yusuf.Hikmah
bisa dipetiknya yaitu bisa banyak merenung, diluar badan saya bebas
tapi saya terlalu fokus pada satu hal yaitu pemberantasan korupsi.
Disini, badan saya yang terbatasi namun pikiran saya lepas dengan
berpikir banyak hal tentang kehidupan. Dalam dua tahun di lapas,
Antasari tetap produktif dengan menulis tiga buku. Buku pertama
tentang kondisi yang ditemuinya di lapas, buku kedua tentang auto
biografinya dan buku ketiga tentang hukum di indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar